Kamis, 25 April 2013

Berwisata Agro

Sebagai seorang PNS yg bekerja disalah satu instansi vertikal (sebut saja Pengadilan Agama Masohi); Ditengah kesibukan menghandel pekerjaan rutin kantor, aku masih menyempatkan waktu untuk berwisata agro. Maksudku untuk mengisi waktu senggang di rumah, aku punya kreasi mengolah lahan pekarangan rumah menjadi sebuah kebun. Kreasi mengolah lahan kebun ini aku jadikan sebagai sebuah objek wisata, ykni wisata agro (berwisata atau berekreasi dalam dunia pertanian).
   Mengapa kusebut sebagai berwisata? karena kuanggap beraktifitas dan menikmati suasana di kebun/lahan yg kuolah tersebut sebagai bentuk sebuah anjangsana dan berekreasi, dan  bekerja itu kuanggap suatu olah raga. Keringat yg mengucur deras ketika mengayun cangkul atau peralatan tani lainnya, denyut jantung yg demikian cepat serta desah nafas yang menyengal kuanggap sebagai terapi seperti di lapangan tennis (olah raga hobyku) demi menjaga vitalitas dan kebugaran tubuh. Samasekali jauh dari sebuah beban yg mungkin dan sering dirasakan oleh sebagian besar petani. Aku enjoi-enjoi saja, bahkan ketika kududuk sambil memandang tanamanku yang menghijau ataupun ada yang menjelang panen, sungguh sangat menyenangkan hati. Tenang nian rasanya kalbu ini, seakan tidak ada beban apapun dibalik hidupku.
   Terbetik dalam hatiku "Olah raga yang menghasilkan nilai ekonomi. Betapa tidak, sudah sekian banyak buah jagung, buah semangka, buah labu, pisang, pepaya, anggur, terung, ubi kayu, ubi jalar dan lain-lain yang kupanen. Dari hasil panen tersebut aku dan keluarga nikmati, tetangga dan juga teman-teman sekantor pernah juga ikut menikmatinya.

Rabu, 22 Agustus 2012

GEMPRUS GELAR TAKBIRAN KELILING

   Pada hari Sabtu malam minggu, tanggal 18 Agustu 2012, seperti tahun-tahun yang lalu - anak-anak Gemprus kembali menggelar acara takbiran keliling untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433H/2012M.
Malam itu sekitar pukul 24.00 WIT, anak anak Gemprus mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil yang membahana memecahkan keheningan malam. 
   Tampak sebuah mobil open cup Mitsubitshi yang dilengkapi perangkat mesin genzet serta shoun system. Juga turut serta puluhan kendaran roda dua yang dikendarai ratusan anak-anak muda Gemprus dan simpatisannya untuk sama-sama ingin memeriahkan acara takbiran keliling.
   Arak-arak takbiran ini mengelilingi Desa Asilulu sampai di Dusun Waipula, tidak seperti tahun lalu yang sampai  di Desa Uring dan Negeri Lima, karena pertimbangan mereka sudah berlebaran tadi siang (pada hari Sabtu). Acara takbiran ini baru usai sekitar pukul 02.30 WIT, kemudian dilanjutkan dengan mengumandangkan nasyid-nasyid/lagu islami dibawah koordinir Guru Le Layn.

Minggu, 04 Desember 2011

FINAL DAN PENUTUPAN TURNAMEN VOLLEY GEMPRUS CUP II DI ASILULU

  Pada hari minggu, tanggal 4 Desember 2011 sekitar pukul 15.00 WIT, belahan bumi Gemprus Asilulu dipadati  ribuan penonton. Mereka hadir untuk menyaksikan partai final turnamen volley Gemprus Cup II 2011 di arena permainan volley Gemprus-Asilulu.
Pertandingan partai final ini dijadwalkan pukul 15.00 WIT, namun nampaknya para penonton sudah lebih awal memasuki kawasan atau arena pertandingan. Hampir separuh dari masyarakat Desa Asilulu terutama anak-anak mudanya menyempatkan waktunya untuk menghadiri dan menyaksikan pertandingan yang cukup bergengsi itu. Demikian pula dengan masyarakat Dusun Batu Lubang, hampir seluruhnya meninggalkan dusun untuk ikut menyaksikan pertandingan. Maklum, ini karena team kesayangan mereka Batu Lubang Tuna Terbang tampil untuk memperebut juara I dan sekaligus untuk meraih piala bergilir yang disediakan panitia. Hadir pula penonton dari Desa tetangga seperti dari Ureng, Dusun Lai Bahkan dari Desa Alang dan Desa Tial

Selasa, 15 November 2011

CERITA DONGENG DI BENGKEL SAUDI (Cerber episode II)

MINSAD MASYARAKAT ASILULU HARUS DIRUBAH
   Ketika itu saya dan beberapa orang teman, di antaranya bang Abdu Layn, Bapak Guru Rustam Layn, Bang Nyong Chan Layn/Henaulu, Om Amat Layn/Johar (eh, kok pada ”Layn” semua ya?) bang Muis Ely dan Om Gaya Kalauw/Kiong,  serta beberapa pendengar setia lainnya. Biasa, cerita sesumbar yang mengarah ke situasi/kondisi dan perkembangan Asilulu. Kali ini topic pembicaraan mengarah ke bagaimana menyatukan persepsi masyarakat Asilulu. Hal ini erat kaitannya dengan ada dua (2) orang putra Asilulu yang maju ke bursa Cabup dan Cawabup (Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati) Maluku Tengah periode 2012-2017
Objjek wisata Air Terjun (Wae Hahohok) Ile Hena